Kenapa Harus Jasa Desain Kemasan

Desain kemasan mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penjualan karena desain kemasan harus mampu menarik perhatian konsumen. Desain packaginglah yang pertama kali dilihat oleh konsmen, bukan harga atau isinya - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Kemasan bagi bagi tutorial membuat kemasan unik

Kali ini kita bahas soal aneka desain kemasan, membuat desain kemasan menjadi tidak biasa yang terkesan elegan nan mewah dan unik - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Packaging yang Terbukti meningkatkan penjualan

Telah dibuktikan melalui riset di Amerika, Indonesia, Jepang dan negara lainnya bahwa desain kemasan unik dan menarik dapat mendongkrak penjualan produk. - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Kotak Makanan yang Terbukti meningkatkan penjualan

Paket ini berisi semua poin yang beroperasi di tingkat yang wajar terutama tentang bagaimana konsumen saat ini, bagaimanapun, produk harus memiliki dimensi emosional. - jasakemasan.blogspot.com.

Portfolio Jasa Desain Kotak Makanan

Ini adalah portofolio desain grafis untuk salah satu contoh desain kemasan. Disaat ada ratusan produk yang didisplay berdampingan, disaat itu desain memainkan perannya. - jasakemasan.blogspot.com.

Desain Kemasan untuk Branding

Dalam kemasan kosmetik, tampilan yang menarik serta menggugah emosi sangat penting. Pelanggan mempunyai harapan yang tinggi. - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Kemasan Surabaya

Di kota Surabaya kami melayani jasa desain kemasan dari kota manapun, dan salah satu karya yang pernah kami kerjakan adalah jasa desain kemasan dan packaging box makanan serta oleh oleh khas daerah. - jasakemasan.blogspot.com.

Solusi Jasa Desain Kemasan

Kesimpulan, desain kemasan benar2 dapat meningkatkan daya jual suatu produk, bahkan untuk orang yg ngga memakai produk tersebut. Pelanggan mengajukan tuntutan yang tinggi atas kemasan makanan. - jasakemasan.blogspot.com.

Download Template Kemasan

Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana desain kemasan dapat memaksimalkan daya jual suatu produk dalam pasar. Membuat Desain Kemasan harus menarik karena desain kemasan yang pertam dilihat oleh calon konsumen dan pelanggan - jasakemasan.blogspot.com.

Minggu, 27 Januari 2013

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak
Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak untuk kebutuhan pracetak ini menjadi penting bagi saya dan para praktisi percetakan karena dapat menghemat waktu serta anggaran dari kesalahan yang tidak perlu. Beberapa klien yang tidak memiliki staff khusus (marketing atau in-house designer) untuk menangani materi promosinya terkadang perlu mendapatkan penjelasan mengenai ini.

Saya akan tunjukkan kepada anda apa saja yang perlu anda siapkan sebelum design anda dikirim ke percetakan.

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak


Agar kualitas tetap terjaga, saya selalu menyimpan final artwork (FA) dengan jenis file: .tif, .pdf atau .eps
Software yang saya gunakan adalah Adobe InDesignIllustrator, dan Photoshop.

Berikut adalah beberapa detail yang perlu diperhatikan.

Resolusi
Percetakan offset menggunakan file dengan resolusi setidaknya 300dpi (dot per inch). Apabila anda memberikan FA dengan kualitas gambar 72dpi, maka file terbut tidak akan dapat menghasilkan kualitas cetak yang baik.
Setiap percetakan offset umumnya memiliki divisi pracetak yang mempersiapkan proses dari FA – Separasi Film – Plat sebelum akhirnya siap cetak. Divisi pracetak inilah yang akan mengembalikan FA yang tidak siap cetak atau mengubah file dengan kualitas 72dpi stretching (“ditarik”) menjadi 300dpi. Artinya gambar yang anda berikan akan menjadi blur seperti gambar ilustrasi yang saya berikan di atas.

Huruf (Font)
Hal pertama yang jangan pernah dilupakan pada saat anda menyimpan final artwork adalah melakukan convert text dari font menjadi path, vector atau bitmap. Lupa melakukan convert (rasterized dalam photoshop) akan dapat berakibat jenis huruf yang anda gunakan berubah pada saat proses pracetak (Files to Plate/Film), ini dikarenakan jenis font yang sama belum tentu dimiliki oleh perusahaan percetakan dan komputer mengganti jenis font anda dengan font lainnya.

Area Aman (Safety), Area Potong (Trim) dan Bleed

Area Aman (Safety)
“Area Aman atau Safety adalah batas area aman untuk meletakan layout design yang ingin anda tampilkan pada hasil akhir setelah cetak.”

Area Potong (Trim)
“Area Potong atau Trim (mungkin bukan padanan kata yang paling tepat dalam bahasa Indonesia) adalah area sebesar 2 hingga 3mm di luar area cetak yang akan terbuang saat hasil cetak dipotong sesuai garis potong.”

Bleed
“Gambar yang terpotong di luar area aman disebut bleed dengan ukuran sekitar 3 - 5 mm keliling. Walaupun mesin potong yang digunakkan sangat akurat, pihak percetakan khususnya pihak finishing tidak akan memberikan garansi hasil potong 100% sesuai garis potong, jadi pastikan anda tidak meletakkan bagian penting dari design anda di area ini sebab nantinya akan beresiko terbuang. Tipsnya adalah meletakkan teks anda sekitar 6 mm dari garis potong sehingga teks anda berada di area aman.”

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak

Garis potong dan bleed


Ukuran
Selalu berikan ukuran design sesuai dengan ukuran jadi atau 1:1. Pihak percetakan tidak akan mengubah FA terkecuali dengan seijin anda, karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhir cetak.

Warna
Dua jenis warna yang digunakan dalam design grafis dan design cetak adalah RGB dan CMYK.
RGB (Red, Green, Blue) adalah warna yang ditampilkan oleh layar monitor anda.
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) adalah warna tinta yang digunakan dalam proses cetak.
Beberapa warna RGB tidak dapat dihasilkan oleh warna CMYK pada saat dilakukan konversi warna. Karena perbedaan warna ini, maka optimalkanlah konversi warna anda sebelum naik cetak.

Garis potong dan bleed

Menggunakan tinta hitam

Rich Black
Area dengan warna hitam solid yang luas dan teks dengan ukuran lebih besar dari 36 points sangat disarankan menggunakan Rich Black agar menghindari warna hitam yang terlihat seperti abu-abu tua. Warna hitam rich black terdiri dari 30% Cyan30% Magenta30% Yellow dan 100% Hitam. Untuk body text biasa sebaiknya tidak menggunakan rich black.

Full Black – Hitam dengan 4 unsur warna
Teks berukuran kecil tidak disarankan menggunakan warna hitam dengan empat unsur warna. Proses cetak offset yang menggunakan emat buah plat negatif, masing-masing mewakili satu unsur warna. Selama proses cetak selalu ada resiko warna tidak “register” atau dalam kata lain posisi plat sedikit bergeser dan ini menyebabkan warna yang terdiri dari beberapa unsure warna menjadi tidak solid. Hasil cetak menjadi seperti berbayang, terutama pada teks kecil yang menggunakan beberapa unsur warna.
Separasi warna


Nama File
Terakhir, walaupun terkesan sepele namun menamakan file anda dengan nama yang unik dan mewakili spesifikasi produk cetak, akan sangat membantu proses pracetak menjadi sedikit lebih efesien dan efektif. Contoh; kemasan_jasakemasan_210x297.tif (Nama _Ukuran_Keterangan).

Sabtu, 26 Januari 2013

Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB

Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB
Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB untuk kebutuhan produksi dan pra cetak. Saat anda mencari dengan keyword "color conversion" di mesin pencari google, anda akan mendapatkan banyak referensi yang membahasnya secara rinci dan sangat teknis. Posting berikut ini adalah penjelasan secara sederhana dan lebih kepada pemahaman dasar mengenai konsep warna itu sendiri.

Sebelum masuk ke pembahasan tentang tehnik konversi warna RGB ke CMYK, saya ingin sedikit mengulas kembali pemahaman antara RGB dan CMYK yang pernah dimuat dalam posting pertama mengenai konsep warna.

Objek ilustrasi sederhana yang saya sering gunakan untuk membahas tentang teori warna adalah hasil cetak foto. Foto yang anda pajang di dinding, disimpan dalam dompet atau organizer anda merupakan hasil dari proses cetak dengan menggunakan tinta warna CMYK. Foto atau gambar yang anda lihat sebenarnya adalah rekaman dari pantulan cahaya (RGB) yang ditangkap oleh lensa kamera dan disimpan dalam bentuk file digital maupun film negatif (celluloid). Oleh karena itu disebut juga dengan istilah Photography atau Melukis dengan Cahaya.
Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB

Permasalahan dalam konversi warna RGB menjadi CMYK adalah keragaman warna (range of colors atau gamut) yang dapat diproduksi oleh tinta CMYK di atas kertas jauh lebih sedikit dari keragaman yang dapat ditampilkan oleh warna RGB. Perbedaan tersebut yang menyebabkan gambar dengan format cmyk akan terlihat seperti lebih kusam pada monitor (RGB) anda.

Konversi Warna File RGB menjadi CMYK
Adobe Photoshop, Illustrator dan InDesign adalah beberapa program yang memiliki preset setup CMYK direkomendasikan untuk melakukan konversi warna pada tahap pra-cetak.

Pada menu Photoshop, pilih 'Edit' lalu 'Color Setting', lihat pilihan menu dropdown yang ada di bawah 'setting';
Profil CMYK yang saya gunakan dalam kolom 'Working Space' adalah 'Coated FOGRA27', yang mana profil ini digunakan untuk pencetakan standar ISO dengan cakupan tinta 350% untuk film positif dan kertas jenis coated.
Untuk kolom 'Color Management Policies' semua pilihan saya default dengan 'Preserve Embedded Profile'.
Terakhir, pada kolom ketiga, 'Conversion Options' saya menggunakan intensitas ('Intent') 'Perceptual' agar dapat menghasilkan kontinitas nada warna (color tone) lebih baik dari gambar sumber (source file).

Setelah anda selesai melakukan setup di atas, buka file RGB anda. Lakukanlah editing (filter effect, adjustment, dll) pada gambar sebelum anda mengkonversinya menjadi CMYK.

Pilih 'View' - 'Gamut Warning'. Area yang tertutup warna abu-abu adalah warna yang tidak dapat diproduksi dalam ragam warna CMYK (range of colors), sehingga Photoshop akan secara otomatis sesuai profil ('Intent') yang telah anda setting sebelumnya untuk memilihkan kombinasi warna CMYK yang paling mendekati.

Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB

Untuk konversi warna dari RGB menjadi CMYK, pilih 'Image' - 'Mode' - 'CMYK Color'. Sekarang mungkin anda sudah dapat merasakan perbedaan warna CMYK yang terlihat lebih kusam. Contoh gambar awat di atas yang semula berwarna biru menyala menjadi sedikit redup. Pada tahap ini kemampuan anda untuk mengolah gambar dan menyesuaikan warna-warna tersebut sangatlah penting.

Anda tentu dapat melakukan penyesuain warna melalui berbagai tehnik, salah satunya dengan menggunakan 'Image' - 'Adjustment' - 'Color Replace'. Pilih warna yang ingin anda sesuaikan lalu atur nilai Hue, Saturation dan Lightness nya sehingga mendekati warna yang anda inginkan.

Jumat, 25 Januari 2013

Konsep Warna RGB vs CMYK

Konsep Warna RGB vs CMYK
Konsep Warna RGB vs CMYK sebagai jawaban pemahaman tentang ilmu dan teori warna. Banyak unsur dari proses cetak yang mempengaruhi hasil akhir. Jenis kertas, tipe mesin yang digunakan, besar atau kecilnya raster dan banyak hal lainnya, tapi yang paling mendasar menurut saya adalah warna. Banyak pelanggan yang masih awam dengan perbedaan antara RGB dan CMYK, mungkin dikarenakan belum pernah terlibat dalam proses pracetak atau tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari percetakan langganannya.

Kesalahan dalam menggunakan jenis warna ini sangat fatal akibatnya, hasil cetak dipastikan akan lebih pucat dari yang diharapkan.

Artikel berikut ini sebenarnya sudah pernah saya upload di blog ahlidesain.com, dan akan saya posting dalam beberapa artikel karena pembahasan mengenai warna pastinya akan teralu panjang apabila dibuat dalam satu artikel saja.

Konsep Warna CMYK vs RGB

CMYK merupakan warna penintaan (substractive color mode), warna primernya adalah Cyan, Magenta, Yellow, Black (K=Key). CMYK merupakan model pewarnaan dengan printer dan cetakan sebagai hasil keluarannya.
Konsep Warna RGB vs CMYK
RGB merupakan warna pencahayaan (additive color mode) seperti display monitor, kamera atau scanner. Warna primernya adalah Red, Blue, Green.

Warna CMYK tergantung pada proses cetak serta pigment dan substrate, sedangkan RGB tergantung pada kapasitas teknologi peralatan yang dipakai; artinya kalau kita mempunyai data warna R 180, maka pada 2 monitor yang berbeda kita mendapatkan persepsi yang berbeda pula, karena sangat sulit untuk menstimulasikan 2 monitor yang berbeda - apalagi kalau teknologi yang dipakai berbeda pula.

Warna CMYK, khusus untuk cetak konvensional, tinta diproduksi oleh pabrik tinta dan dicetak oleh percetakan menggunakan barbagai macam kertas. Proses reproduksi warna dilakukan dengan berbagai macam parameter perpaduan warna.

Konsep Warna RGB vs CMYK tidak akan lengkap tanpa artikel berikutnya mengenai konversi warna CMYK dan RGB.

Kamis, 24 Januari 2013

Proses produksi huruf timbul

Proses produksi huruf timbul
Berikut ini contoh proses pembuatan 3D sign letter atau umum disebut huruf timbul.Proses yang terdapat di video ini termasuk yang sudah cukup modern, sedangkan di Indonesia walaupun ada yang menggunakan mesin seperti itu namun umumnya masih dikerjakan dengan proses pemotongan manual.
Proses manual tentunya sangat tergantung dengan keahlian dan ketelitian dari si pekerja.

Huruf timbul dapat dibuat menggunakan beberapa macam material seperti stainless, kuningan, galvanish atau acrylic. Penggunaan huruf timbul diyakini sebagai salah satu seni bernilai tinggi di Indonesia. Sudah banyak perusahaan menggunakan kerajinan tangan yang keren ini. Biasa dipakai untuk keperluan papan nama perusahaan yang diletaakn di depan gedung perkantoran atau didalam lobby kantor.

Proses produksi huruf timbul

Diyakini menggunakan huruf timbul dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan sekaligus sebagai salah satu media informasi bagi pengunjung / tamu perusahaan. Tidak hanya huruf saja dapat dibuat timbul seperti yang dicontohkan pada gambar ini. Namun juga bisa dipakai untuk banyak keperluan yang membutuhkan detail tinggi dan bentuk yang unik seperti maskot perusahaan dan simbol tertentu.

Video ini dibuat oleh Beach Signs, Sign Makers UK. Perusahaan reklame asal Inggris.



Semoga bermanfaat

Ukuran Standar Kertas

ukuran standar kertas
Saat kita akan memesan produk cetak kita akan perlu ukuran standar kertas , baik itu brosur, poster, katalog, buku atau kebutuhan kantor sehari hari seperti kop surat, kartu nama bahkan nota faktur yang terbuat dari ncr, sebaiknya perhatikan betul ukuran jadi yang diinginkan. Hal ini agar menghindari kesalahan hitung dari jumlah bahan yang dibutuhkan saat proses cetak dan tentunya akan mempengaruhi biaya. Berikut ini adalah beberapa ukuran standar kertas yang umum digunakan;

  1. A0 = 841 x 1189 mm
  2. A1 = 549 x 841 mm
  3. A2 = 420 x 594 mm
  4. A3 = 297 x 420 mm
  5. A4 = 210 x 297 mm
  6. A5 = 148 x 210 mm
  7. Post : 44 x 56 cm
  8. Royal: 50 x 65 cm
  9. Folio : 21,5 x 33 cm
  10. Double Folio :33 x 43 cm

Ukuran tersebut adalah ukuran setelah potong atau saya sering menyebutnya ukuran jadi, sedangkan sebelum proses cetak dimulai semua jenis kertas memiliki ukuran standar yang disebut plano.

Kertas yang masih berbentuk lembaran plano tersebut nantinya akan dipotong sesuai dengan ukuran area mesin yang akan kita gunakan untuk mencetak. Area cetak juga sangat beragam, mulai dari mesin dengan berukuran folio, 35 cm x 52 cm, 37 cm x 58 cm, dan beberapa ukuran lainnya. Dibutuhkan kecermatan dan perhitungan yang matang sebelum memutuskan akan menggunakan mesin cetak yang mana dan harus memotong kertas dengan ukuran berapa. Semua itu tentunya dengan memperhatikan efesiensi bahan juga karakter mesin yang akan digunakan apakah sesuai dengan spesifikasi produk cetak yang ingin dicapai.
ukuran kertas
Masing masing jenis kertas memiliki ukuran plano yang berbeda, terutama untuk kertas import atau kertas yang termasuk jenis kertas fancy. Ukuran plano yang di bawah ini adalah ukuran umum yang ada di pasaran.

Ukuran Standar Kertas

HVS               : 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm
Art Paper        : 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm
Dorslag           : 44 x 69 cm
Kertas Kraft     : 65 x 100 cm
Samson Kraft   : 90 x 120 cm dan 79 x 109 cm
Karton

Karton BC      : 61 x 86 cm
Art karton      : 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm
Karton Bufallo : 79 x 109 cm
Linen Karton   : 79 x 109 cm
Duplek Karton : 79 x 109 cm

Lalu bagaimana dengan cara menghitung berapa ukuran kertas yang harus kita potong dan cetak dengan menggunakan mesin apa? Nanti akan kita bahas lebih mendalam.

Bagaimana kertas mempengaruhi warna cetak

Bagaimana kertas mempengaruhi warna cetak
Pernahkah Anda mendapat pertanyaan dari klien, mengapa hasil cetak yang anda berikan warnanya berbeda dari yang mereka harapkan?
Reaksi pertama mereka mungkin menyalahkan sang designer, dan itu normal. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana kesalahan tersebut bisa terjadi.
Klien yang menyalahkan seorang designer tidak sepenuhnya bisa dibilang salah, karena mereka (klien) tidak memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana kertas yang berbeda dapat menghasilkan nada warna (color tones) yang berbeda walaupun menggunakan tinta yang sama. Seorang designer tentunya mengetahui hal itu, dan sebaiknya menginformasikan kepada klien sebelum proses cetak dimulai.
Color Control atau panduan warna sangatlah penting dalam proses cetak offset, bahkan pada saat anda tidak menggunakan tinta warna (cyan, magenta, yellow). Tinta hitam dapat muncul untuk memiliki warna saat dicetak pada substrat warna.

Bagaimana kertas mempengaruhi warna cetak

Ingat, tingkat ketebalan kertas, serat dan warna kertas yang digunakan mempengaruhi warna tinta.
Selain itu, lampu atau sumber cahaya yang anda gunakan untuk melihat/kontrol produk pada saat proses cetak dapat secara signifikan mempengaruhi nada warna. Anda tentu sering melihat bagaimana supermarket mendistorsi warna untuk menampilkan daging yang mereka jual dengan pencahayaan yang berbeda, hal ini agar lampu dapat memberikan efek lebih segar pada daging.
Jika Anda memilih warna dari sebuah buku panduan warna (color swatch book) dan meminta 100 percetakan untuk mencetak, Anda juga bisa mendapatkan 100 nada warna yang berbeda. Jika anda tidak memiliki buku panduan warna, berikut adalah beberapa petunjuk berguna untuk sebelum Anda membeli panduan warna Pantone.
Selalu minta percetakan untuk memberikan contoh hasil cetak (print proof) baik offset maupun digital dalam bentuk hard copy, sebelum penandatanganan kontrak pekerjaan cetak Anda. Biaya print proof ini biasanya dimasukkan ke dalam nilai kontrak. Proof design berupa PDF atau format soft copy lainnya, tidak akan menunjukkan hasil yang akurat bagaimana hasil warna cetakan Anda.
Apakah Anda selalu puas dengan warna hasil cetak Anda?

Minggu, 13 Januari 2013

Desain Kemasan Teh Unik

Ini adalah kemasan infuser teh cantik dengan bentuk yang unik. Saya cinta bentuk kemasan polihedral tinggi  ini dengan daun kecil yang lucu di atasnya! Disaat ada ratusan produk yang didisplay berdampingan, disaat itu desain memainkan perannya. Kemasan teh yang terlihat nyeleneh dan nyentrik ini cukup handal dalam memainkan perannya sebagai penarik minat pembeli.

Menggunakan kombinasi yang menyenangkan berbentuk geometris dan organik: tinggi paket berupa infuser polihedral, masing-masing dengan daun yang terlihat alami berupa kecambah yang unik dan lucu. Meskipun bentuk piramida tinggi bukanlah polyhedron, para tea-bag/infusers individual pak bersama-sama dalam berbagai cara terlihat unik dan menarik. Semuanya adalah hasil dari tangan-tangan terampil para profesional dalam bidang desain grafis.

Desain Kemasan Teh Unik

jasa desain kemasan industri

jasa desain packaging industri

jasa desain kemasan untuk perusahaan

jasa desain kemasan

jasa desain packaging

Dapatkan peningkatan penjualan melalui pemakaian desain kemasan yang nik, menarik, lucu dan keren. Sesuai kata menteri perindustrian dan perdaganan bahwa Desain Kemasan Menentukan Nilai Produk. Berdiri di antara kompetisi kmpulan kemasan lain dan akan melebihi merupakan komponen penting dalam peran desain kemasan. Oleh karenanya kita harus memilih jenis desain dan penyedia desain yang tepat, paham akan fungsi kemasan tersebut.

Kami telah dipercaya lebih dari 3 tahun membut desain kemasan serta alat promosi lain di lebih dari 500 perusahaan dalam dan luar negeri. 500 lebih perusahan tersebut tidak mungkin salah. Kami menerima jasa desain kemasan packaging makanan dan minuman untuk perusahaan dan industri bakan UKM di seluruh Indonesia.
pesan jasa desain kemasan

Sabtu, 12 Januari 2013

Desain Kemasan Minuman Teh Gelas

jasa desain kemasan Sudah tidak bisa lagi dipungkiri bahwa desain kemasan minuman teh gelas semakin digemari semenjak banyaknya pengusaha franchise dan waralaba membuat teh menjadi oalahan bisnisnya. Sebut saja teh gelas, teh poci, teh tong ji, teh bandul, teh raja, teh gelas, teh mountea gelas dan masih banyak lagi mereka yang berdar secara nasional.

Beberapa saat yang lalu kami juga mendapatkan pesanan jasa kemasan minuman teh gelas yaitu teh suka. Udara panas yang semakin menjadi adalah penyebab maraknya produk minuman seperti teh gelas ini.

Diperkirakan akan masih banyak lagi produk olahan teh dalam kemasan gelas atau cup tea yang akan beredar di Indonesia. Variasi rasa juga semakin beragam, mulai :
  • milkshake tea
  • teh rasa original
  • green tea
  • jasmine tea
  • Blueberry tea
  • Chai teas
  • Strawberry teas
  • Iced Teas
  • Tea Tins
  • Travel Tea Tumblers
  • Raspberry tea
  • Chocolate tea
  • Teapots
  • Fruity Teas
  • Chai Teas
  • Straight Teas
  • Peach Teas
  • Chocolaty Teas
  • Mint Teas
  • Dessert Teas
  • Jasmine Teas
  • Citrusy Teas
  • dan masih banyak lagi lainnya
Ya, udara panas makin membuat produk minuman laku keras. Seperti kata managing Director Teh Gelas Dicky Susanto, pangsa pasar Teh Gelas di sektor minuman teh kemasan siap saji secara nasional pada 2010 adalah sekitar 20 persen.

 "Kalau dari segi volume, tahun lalu omzet sekitar dua juta karton. Kalau pasar nasional, menurut data Nielsen, tahun 2010, omzet minuman teh kemasan siap saji di Indonesia mencapai sembilan juta liter," kata Dicky di Jakarta, Senin (14/3/2011).

Berikut adalah contoh kemasan dari desain kemasan minuman teh gelas yang mungkin dapat membantu Anda menemukan desain impian :

Desain Kemasan Mountea rasa apel dan stroberi   Desain Kemasan Minuman Teh Gelas

Kemasan Mountea rasa jambu dan black currant
jasa kemasan minuman teh

Mountea rasa orginal
jasa kemasan minuman

Teh Bandulan kemasan minuman

Teh Gelas rasa green tea jasa desain kemasan minuman

Teh Gelas rasa anggur jasa desain kemasan minuman teh

Teh Coblos rasa original
desain kemasan teh gelas

Saya terkaget-kaget ketika sadar sudah banyak dijual minuman instan dalam kemasan gelas atau kotak namun masih banyak saja pangsa pasarnya. Pilihan rasa yang beragam dan warna kemasan yang begitu menarik membuat kita sering merasa sulit menentukan pilihan, apalagi dilengkapi variasi rasa yang berselera.
Semua promo iklan teh akan selalu bilang menggunakan daun teh berkualitas dan diproses secara alami tanpa tambahan bahan pengawet dan pemanis buatan.

Lantas mana yang akan menang ? menurut saya adalah mereka yang gencar promo, tersedia di banyak tempat (sering dijumpai) dan desain kemasan yang unik nan indah. Tentu saja rasa adalah hampir segalanya. Namun kalau ketersediaan kurang juga percuma.

Desain kemasan lagi-lagi saya sebutkan sebagai pendongkrak angka penjualan. Seperti yang telah saya ulas pada artikel sebelumnya, bahwa produk yang mampu mencuri perhatian konsumen dan dipegan akan mempunyai potensi 80 persen dibeli. Tunggu apa lagi, segera percantik desain kemasan minuman Anda sebelum kompetitor Anda berubah pikiran :)

Jumat, 11 Januari 2013

Tujuan Desain Kemasan

kemasan
Tujuan desain kemasan dibatasi oleh latar belakang pemasara yang relevan dan tujuan strategis suatu merek. Idealnya, tenaga pemasaran atau produsen menyediakan informasi, dan poin-poin spesifik dan detail untuk mengukur tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan suatu desain kemasan dengan efektif dan tepat guna.

Jawaban terhadap banyak pertanyaan berikut ini akan mengarahkan Anda para pebisnis dan pengusaha untuk mendapatkan informasi yang mendukung proses pembuatan desain kemasan dan menyediakan kerangka kerja berupa brief bagi kami selaku penyedia jasa desain kemasan dan juga cetak pacakaging murah. Sekaligus menyediakan sarana informasi penempatan produk di pasaran.
  1. Siapakah konsumennya ?
  2. Di lingkungan mana produk akan bersaing ?
  3. Pada harga jual berapa produk akan dijual ?
  4. Berapa biaya produksinya ( desain dan cetak ) ?
  5. Apa metode distribusi yang direncanakan ?
Penentuan posisi pada pangsa pasar menetukan penempatan produk dalam lingkungan ritel yang kompetitif dan menyediakan patokan arah desain packaging yang ingin dibuat. Tujuan pembuatan desain kemasan menjadi lebih jelas pada saat parameter pemasarantelah didfinisikan dengan baik.

Metode desain kemasan, atau "bagaimana cara" pengembangan, ditentukan oleh apakah tujuannya adalah untuk perkembangan produk baru, brand awareness, perluasan merek yang ada ke lini produk baru, pengenalan varian produk, atau reposisi merek, produk, atau jasa.

kemasan teh gelas
Tanpa mempedulikan apakah desain kemasan itu untuk produk baru atau produk yang sudah ada sebelumya, tujuan utama mempromosikan penjualan tercapai melalui komunikasi merek yang segera dan jelas (jaminan merek) dan jenis produk (atribut produk). Riset pemasaran mengklaim bahwa 80 persen dari keseluruhan produk yang disentuh oleh konsumen di rak belanja akan dibeli.

Kuncinya adalah mengungguli dan menerobos kerumunan visual dalam kompetisi  ritel. Mencuri perhatian calon pembeli melalui informasi subtle yang dinyatakan dalam kemasan ini bagus / menarik, saya suka.

Poin pokok :
  1. Ketepatan kategori
  2. Penyesuaian
  3. Pengalaman konsumen
  4. Fungsi
  5. Penampilan estetika
  6. Daya tarik bagi konsumen (bukan daya beli masyarakat)
  7. Inovasi
  8. Hak milik merek
Contoh bagus dalam kaitan penyesuaian adalah kemasan minuman merek Coca Cola yang dikemas dengan warna dan sekaligs penyampaian pesan branding yang berbeda pula.
  Desain Kemasan Minuman

Pendekatan desain yang segar, modern dan dinamis ini kemudia mendapatkan perharian konsumen sebagai merek multi nasional karena mencerminkan kepribadian merek yang unik dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari pada konsumennya. Umumnya tujuan desain kemasan atau pembuatan desain packaging menggunakan jasa desain profesiaonal adalah :

  1. Menampilkan atribut unik pada sebuah produk
  2. Memperkuat penampilan estetika dan nilai (value) produk
  3. Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk
  4. Memperkuat perbedaan antara variasi produk dan lini produk
  5. Mengembangkan bentuk kemasan berbeda yang sesuai dengan kategori
  6. Menggunakan material baru dan mengembangkan struktur inovatif untuk mengurangi biaya, lebih ramah lingkungan, aman dipakai, atau meningkatkan fngsionalitas
  7. Menetapkan nilai produk dengan cara positioning dalam benak konsumen
  8. Rebranding untuk mencapai kesesuaian citra produk
Idealnya, suatu desain kemasan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa desain tersebut sudah sesuai dengan permintaan pasar yang terus berubah. Berkala yang dimaksud adalah dalam ukuran tahun, misal satu tahun sekali. Jika sudah dianggap sukses maka sebaiknya dikuatkan bukan dibiarkan begitu saja. Dikuatkan dengan desain baru yang masih terdapat elemen-elemen desain yang mirip dengan desain kemasan yang lama. Dengan cara ini konsumen tidak kaget dengan perubahan yang ada. Berubah sedikit demi sedikit.

Jika kemasan dianggap kurang sukses maka sebaiknya diganti dengan total baru yang dikemudian diumumkan melalui promo dan iklan media massa.

desain kemasan sari buah

Pada akhirnya para pengembang produk, pengusaha, pebisnis, produsen produk, produsen material kemasan, desainer kemasan, dan tenaga pemasaran, kesemuanya memainkan peran dalam kesuksesan atau kegagalan desain kemasan dalam memenuhi tujuan pemasaran suatu merek konsumsi.

Bagaimana dengan desain kemasan produk Anda ? Apakah tujuan desain kemasan sudah tercapai dan bagaimana Anda menyikapinya ?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More