- A0 = 841 x 1189 mm
- A1 = 549 x 841 mm
- A2 = 420 x 594 mm
- A3 = 297 x 420 mm
- A4 = 210 x 297 mm
- A5 = 148 x 210 mm
- Post : 44 x 56 cm
- Royal: 50 x 65 cm
- Folio : 21,5 x 33 cm
- Double Folio :33 x 43 cm
Ukuran tersebut adalah ukuran setelah potong atau saya sering menyebutnya ukuran jadi, sedangkan sebelum proses cetak dimulai semua jenis kertas memiliki ukuran standar yang disebut plano.
Kertas yang masih berbentuk lembaran plano tersebut nantinya akan dipotong sesuai dengan ukuran area mesin yang akan kita gunakan untuk mencetak. Area cetak juga sangat beragam, mulai dari mesin dengan berukuran folio, 35 cm x 52 cm, 37 cm x 58 cm, dan beberapa ukuran lainnya. Dibutuhkan kecermatan dan perhitungan yang matang sebelum memutuskan akan menggunakan mesin cetak yang mana dan harus memotong kertas dengan ukuran berapa. Semua itu tentunya dengan memperhatikan efesiensi bahan juga karakter mesin yang akan digunakan apakah sesuai dengan spesifikasi produk cetak yang ingin dicapai.
Masing masing jenis kertas memiliki ukuran plano yang berbeda, terutama untuk kertas import atau kertas yang termasuk jenis kertas fancy. Ukuran plano yang di bawah ini adalah ukuran umum yang ada di pasaran.
Ukuran Standar Kertas
HVS : 65 x 100 cm dan 79 x 109 cmArt Paper : 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm
Dorslag : 44 x 69 cm
Kertas Kraft : 65 x 100 cm
Samson Kraft : 90 x 120 cm dan 79 x 109 cm
Karton
Karton BC : 61 x 86 cm
Art karton : 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm
Karton Bufallo : 79 x 109 cm
Linen Karton : 79 x 109 cm
Duplek Karton : 79 x 109 cm
Lalu bagaimana dengan cara menghitung berapa ukuran kertas yang harus kita potong dan cetak dengan menggunakan mesin apa? Nanti akan kita bahas lebih mendalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar