Kenapa Harus Jasa Desain Kemasan

Desain kemasan mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penjualan karena desain kemasan harus mampu menarik perhatian konsumen. Desain packaginglah yang pertama kali dilihat oleh konsmen, bukan harga atau isinya - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Kemasan bagi bagi tutorial membuat kemasan unik

Kali ini kita bahas soal aneka desain kemasan, membuat desain kemasan menjadi tidak biasa yang terkesan elegan nan mewah dan unik - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Packaging yang Terbukti meningkatkan penjualan

Telah dibuktikan melalui riset di Amerika, Indonesia, Jepang dan negara lainnya bahwa desain kemasan unik dan menarik dapat mendongkrak penjualan produk. - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Kotak Makanan yang Terbukti meningkatkan penjualan

Paket ini berisi semua poin yang beroperasi di tingkat yang wajar terutama tentang bagaimana konsumen saat ini, bagaimanapun, produk harus memiliki dimensi emosional. - jasakemasan.blogspot.com.

Portfolio Jasa Desain Kotak Makanan

Ini adalah portofolio desain grafis untuk salah satu contoh desain kemasan. Disaat ada ratusan produk yang didisplay berdampingan, disaat itu desain memainkan perannya. - jasakemasan.blogspot.com.

Desain Kemasan untuk Branding

Dalam kemasan kosmetik, tampilan yang menarik serta menggugah emosi sangat penting. Pelanggan mempunyai harapan yang tinggi. - jasakemasan.blogspot.com.

Jasa Desain Kemasan Surabaya

Di kota Surabaya kami melayani jasa desain kemasan dari kota manapun, dan salah satu karya yang pernah kami kerjakan adalah jasa desain kemasan dan packaging box makanan serta oleh oleh khas daerah. - jasakemasan.blogspot.com.

Solusi Jasa Desain Kemasan

Kesimpulan, desain kemasan benar2 dapat meningkatkan daya jual suatu produk, bahkan untuk orang yg ngga memakai produk tersebut. Pelanggan mengajukan tuntutan yang tinggi atas kemasan makanan. - jasakemasan.blogspot.com.

Download Template Kemasan

Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana desain kemasan dapat memaksimalkan daya jual suatu produk dalam pasar. Membuat Desain Kemasan harus menarik karena desain kemasan yang pertam dilihat oleh calon konsumen dan pelanggan - jasakemasan.blogspot.com.

Minggu, 27 Januari 2013

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak
Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak untuk kebutuhan pracetak ini menjadi penting bagi saya dan para praktisi percetakan karena dapat menghemat waktu serta anggaran dari kesalahan yang tidak perlu. Beberapa klien yang tidak memiliki staff khusus (marketing atau in-house designer) untuk menangani materi promosinya terkadang perlu mendapatkan penjelasan mengenai ini.

Saya akan tunjukkan kepada anda apa saja yang perlu anda siapkan sebelum design anda dikirim ke percetakan.

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak


Agar kualitas tetap terjaga, saya selalu menyimpan final artwork (FA) dengan jenis file: .tif, .pdf atau .eps
Software yang saya gunakan adalah Adobe InDesignIllustrator, dan Photoshop.

Berikut adalah beberapa detail yang perlu diperhatikan.

Resolusi
Percetakan offset menggunakan file dengan resolusi setidaknya 300dpi (dot per inch). Apabila anda memberikan FA dengan kualitas gambar 72dpi, maka file terbut tidak akan dapat menghasilkan kualitas cetak yang baik.
Setiap percetakan offset umumnya memiliki divisi pracetak yang mempersiapkan proses dari FA – Separasi Film – Plat sebelum akhirnya siap cetak. Divisi pracetak inilah yang akan mengembalikan FA yang tidak siap cetak atau mengubah file dengan kualitas 72dpi stretching (“ditarik”) menjadi 300dpi. Artinya gambar yang anda berikan akan menjadi blur seperti gambar ilustrasi yang saya berikan di atas.

Huruf (Font)
Hal pertama yang jangan pernah dilupakan pada saat anda menyimpan final artwork adalah melakukan convert text dari font menjadi path, vector atau bitmap. Lupa melakukan convert (rasterized dalam photoshop) akan dapat berakibat jenis huruf yang anda gunakan berubah pada saat proses pracetak (Files to Plate/Film), ini dikarenakan jenis font yang sama belum tentu dimiliki oleh perusahaan percetakan dan komputer mengganti jenis font anda dengan font lainnya.

Area Aman (Safety), Area Potong (Trim) dan Bleed

Area Aman (Safety)
“Area Aman atau Safety adalah batas area aman untuk meletakan layout design yang ingin anda tampilkan pada hasil akhir setelah cetak.”

Area Potong (Trim)
“Area Potong atau Trim (mungkin bukan padanan kata yang paling tepat dalam bahasa Indonesia) adalah area sebesar 2 hingga 3mm di luar area cetak yang akan terbuang saat hasil cetak dipotong sesuai garis potong.”

Bleed
“Gambar yang terpotong di luar area aman disebut bleed dengan ukuran sekitar 3 - 5 mm keliling. Walaupun mesin potong yang digunakkan sangat akurat, pihak percetakan khususnya pihak finishing tidak akan memberikan garansi hasil potong 100% sesuai garis potong, jadi pastikan anda tidak meletakkan bagian penting dari design anda di area ini sebab nantinya akan beresiko terbuang. Tipsnya adalah meletakkan teks anda sekitar 6 mm dari garis potong sehingga teks anda berada di area aman.”

Panduan mempersiapkan materi design untuk cetak

Garis potong dan bleed


Ukuran
Selalu berikan ukuran design sesuai dengan ukuran jadi atau 1:1. Pihak percetakan tidak akan mengubah FA terkecuali dengan seijin anda, karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhir cetak.

Warna
Dua jenis warna yang digunakan dalam design grafis dan design cetak adalah RGB dan CMYK.
RGB (Red, Green, Blue) adalah warna yang ditampilkan oleh layar monitor anda.
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) adalah warna tinta yang digunakan dalam proses cetak.
Beberapa warna RGB tidak dapat dihasilkan oleh warna CMYK pada saat dilakukan konversi warna. Karena perbedaan warna ini, maka optimalkanlah konversi warna anda sebelum naik cetak.

Garis potong dan bleed

Menggunakan tinta hitam

Rich Black
Area dengan warna hitam solid yang luas dan teks dengan ukuran lebih besar dari 36 points sangat disarankan menggunakan Rich Black agar menghindari warna hitam yang terlihat seperti abu-abu tua. Warna hitam rich black terdiri dari 30% Cyan30% Magenta30% Yellow dan 100% Hitam. Untuk body text biasa sebaiknya tidak menggunakan rich black.

Full Black – Hitam dengan 4 unsur warna
Teks berukuran kecil tidak disarankan menggunakan warna hitam dengan empat unsur warna. Proses cetak offset yang menggunakan emat buah plat negatif, masing-masing mewakili satu unsur warna. Selama proses cetak selalu ada resiko warna tidak “register” atau dalam kata lain posisi plat sedikit bergeser dan ini menyebabkan warna yang terdiri dari beberapa unsure warna menjadi tidak solid. Hasil cetak menjadi seperti berbayang, terutama pada teks kecil yang menggunakan beberapa unsur warna.
Separasi warna


Nama File
Terakhir, walaupun terkesan sepele namun menamakan file anda dengan nama yang unik dan mewakili spesifikasi produk cetak, akan sangat membantu proses pracetak menjadi sedikit lebih efesien dan efektif. Contoh; kemasan_jasakemasan_210x297.tif (Nama _Ukuran_Keterangan).

Sabtu, 26 Januari 2013

Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB

Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB
Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB untuk kebutuhan produksi dan pra cetak. Saat anda mencari dengan keyword "color conversion" di mesin pencari google, anda akan mendapatkan banyak referensi yang membahasnya secara rinci dan sangat teknis. Posting berikut ini adalah penjelasan secara sederhana dan lebih kepada pemahaman dasar mengenai konsep warna itu sendiri.

Sebelum masuk ke pembahasan tentang tehnik konversi warna RGB ke CMYK, saya ingin sedikit mengulas kembali pemahaman antara RGB dan CMYK yang pernah dimuat dalam posting pertama mengenai konsep warna.

Objek ilustrasi sederhana yang saya sering gunakan untuk membahas tentang teori warna adalah hasil cetak foto. Foto yang anda pajang di dinding, disimpan dalam dompet atau organizer anda merupakan hasil dari proses cetak dengan menggunakan tinta warna CMYK. Foto atau gambar yang anda lihat sebenarnya adalah rekaman dari pantulan cahaya (RGB) yang ditangkap oleh lensa kamera dan disimpan dalam bentuk file digital maupun film negatif (celluloid). Oleh karena itu disebut juga dengan istilah Photography atau Melukis dengan Cahaya.
Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB

Permasalahan dalam konversi warna RGB menjadi CMYK adalah keragaman warna (range of colors atau gamut) yang dapat diproduksi oleh tinta CMYK di atas kertas jauh lebih sedikit dari keragaman yang dapat ditampilkan oleh warna RGB. Perbedaan tersebut yang menyebabkan gambar dengan format cmyk akan terlihat seperti lebih kusam pada monitor (RGB) anda.

Konversi Warna File RGB menjadi CMYK
Adobe Photoshop, Illustrator dan InDesign adalah beberapa program yang memiliki preset setup CMYK direkomendasikan untuk melakukan konversi warna pada tahap pra-cetak.

Pada menu Photoshop, pilih 'Edit' lalu 'Color Setting', lihat pilihan menu dropdown yang ada di bawah 'setting';
Profil CMYK yang saya gunakan dalam kolom 'Working Space' adalah 'Coated FOGRA27', yang mana profil ini digunakan untuk pencetakan standar ISO dengan cakupan tinta 350% untuk film positif dan kertas jenis coated.
Untuk kolom 'Color Management Policies' semua pilihan saya default dengan 'Preserve Embedded Profile'.
Terakhir, pada kolom ketiga, 'Conversion Options' saya menggunakan intensitas ('Intent') 'Perceptual' agar dapat menghasilkan kontinitas nada warna (color tone) lebih baik dari gambar sumber (source file).

Setelah anda selesai melakukan setup di atas, buka file RGB anda. Lakukanlah editing (filter effect, adjustment, dll) pada gambar sebelum anda mengkonversinya menjadi CMYK.

Pilih 'View' - 'Gamut Warning'. Area yang tertutup warna abu-abu adalah warna yang tidak dapat diproduksi dalam ragam warna CMYK (range of colors), sehingga Photoshop akan secara otomatis sesuai profil ('Intent') yang telah anda setting sebelumnya untuk memilihkan kombinasi warna CMYK yang paling mendekati.

Konsep Warna Konversi CMYK dan RGB

Untuk konversi warna dari RGB menjadi CMYK, pilih 'Image' - 'Mode' - 'CMYK Color'. Sekarang mungkin anda sudah dapat merasakan perbedaan warna CMYK yang terlihat lebih kusam. Contoh gambar awat di atas yang semula berwarna biru menyala menjadi sedikit redup. Pada tahap ini kemampuan anda untuk mengolah gambar dan menyesuaikan warna-warna tersebut sangatlah penting.

Anda tentu dapat melakukan penyesuain warna melalui berbagai tehnik, salah satunya dengan menggunakan 'Image' - 'Adjustment' - 'Color Replace'. Pilih warna yang ingin anda sesuaikan lalu atur nilai Hue, Saturation dan Lightness nya sehingga mendekati warna yang anda inginkan.

Jumat, 25 Januari 2013

Konsep Warna RGB vs CMYK

Konsep Warna RGB vs CMYK
Konsep Warna RGB vs CMYK sebagai jawaban pemahaman tentang ilmu dan teori warna. Banyak unsur dari proses cetak yang mempengaruhi hasil akhir. Jenis kertas, tipe mesin yang digunakan, besar atau kecilnya raster dan banyak hal lainnya, tapi yang paling mendasar menurut saya adalah warna. Banyak pelanggan yang masih awam dengan perbedaan antara RGB dan CMYK, mungkin dikarenakan belum pernah terlibat dalam proses pracetak atau tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari percetakan langganannya.

Kesalahan dalam menggunakan jenis warna ini sangat fatal akibatnya, hasil cetak dipastikan akan lebih pucat dari yang diharapkan.

Artikel berikut ini sebenarnya sudah pernah saya upload di blog ahlidesain.com, dan akan saya posting dalam beberapa artikel karena pembahasan mengenai warna pastinya akan teralu panjang apabila dibuat dalam satu artikel saja.

Konsep Warna CMYK vs RGB

CMYK merupakan warna penintaan (substractive color mode), warna primernya adalah Cyan, Magenta, Yellow, Black (K=Key). CMYK merupakan model pewarnaan dengan printer dan cetakan sebagai hasil keluarannya.
Konsep Warna RGB vs CMYK
RGB merupakan warna pencahayaan (additive color mode) seperti display monitor, kamera atau scanner. Warna primernya adalah Red, Blue, Green.

Warna CMYK tergantung pada proses cetak serta pigment dan substrate, sedangkan RGB tergantung pada kapasitas teknologi peralatan yang dipakai; artinya kalau kita mempunyai data warna R 180, maka pada 2 monitor yang berbeda kita mendapatkan persepsi yang berbeda pula, karena sangat sulit untuk menstimulasikan 2 monitor yang berbeda - apalagi kalau teknologi yang dipakai berbeda pula.

Warna CMYK, khusus untuk cetak konvensional, tinta diproduksi oleh pabrik tinta dan dicetak oleh percetakan menggunakan barbagai macam kertas. Proses reproduksi warna dilakukan dengan berbagai macam parameter perpaduan warna.

Konsep Warna RGB vs CMYK tidak akan lengkap tanpa artikel berikutnya mengenai konversi warna CMYK dan RGB.

Kamis, 24 Januari 2013

Proses produksi huruf timbul

Proses produksi huruf timbul
Berikut ini contoh proses pembuatan 3D sign letter atau umum disebut huruf timbul.Proses yang terdapat di video ini termasuk yang sudah cukup modern, sedangkan di Indonesia walaupun ada yang menggunakan mesin seperti itu namun umumnya masih dikerjakan dengan proses pemotongan manual.
Proses manual tentunya sangat tergantung dengan keahlian dan ketelitian dari si pekerja.

Huruf timbul dapat dibuat menggunakan beberapa macam material seperti stainless, kuningan, galvanish atau acrylic. Penggunaan huruf timbul diyakini sebagai salah satu seni bernilai tinggi di Indonesia. Sudah banyak perusahaan menggunakan kerajinan tangan yang keren ini. Biasa dipakai untuk keperluan papan nama perusahaan yang diletaakn di depan gedung perkantoran atau didalam lobby kantor.

Proses produksi huruf timbul

Diyakini menggunakan huruf timbul dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan sekaligus sebagai salah satu media informasi bagi pengunjung / tamu perusahaan. Tidak hanya huruf saja dapat dibuat timbul seperti yang dicontohkan pada gambar ini. Namun juga bisa dipakai untuk banyak keperluan yang membutuhkan detail tinggi dan bentuk yang unik seperti maskot perusahaan dan simbol tertentu.

Video ini dibuat oleh Beach Signs, Sign Makers UK. Perusahaan reklame asal Inggris.



Semoga bermanfaat

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More